Archives

gravatar

Basya ??? Siapakah DIa???

Haaai blogger semuanya,, kenalin namaku Basya,, ya itulah panggilanku sehari-hari.. aku dilahirin oleh ibunda tersayang, Ibu Ummah,,, dan aku dibesarkan (meski tetep ae kurus ^^) oleh ayahandaku, Pak Hariri... aku empat bersaudara, dan aku anak ke tiga. kakakku yang pertama, seorang cowok cakep (kata istrinya sih,, hehe) namanya Sulthon alias KINK.. n kakakku yang ke-dua seorang cewek cantik (gak ada yang bilang sih,, hihihi) n centil plus narsis tapi baek banget ama aku, namanya Fatimah alias NJIK.. n adekku satu2nya, seorang cewek postur tinggi, kata ibu sih cantik (huuwwweekk,, muntah :P) namanya Lely alias si KREWUL (rambute lebih berombak tsunami) hahaha... mereka adalah penyemangat hidupku.. motivator hidupku.. trimakasih Ibu, Ayah, Mas, Mbak n Adek... luph u all dah,, hehehe

eitss,, balik lagi... aku dilahirin di Sidoarjo pas tanggal 28 April 1989... masih muda pa dah tuwir ya nih?? hihihihi... hobiku apa ya?? bingung juga saat ditanya apa hobinya Basya? (mikir....) ya,,, bisa dibilang hobiQ gak jauh dari bidang seni,,, gambar (padahal gambar lingkaran jadinya kaya ban sepeda yg abis keclakaan, pletot2,,hihihi),, trus music (dengerin music aja lebih tepatnya) hehee,,, minatku akhir2 ini sih terkait dengan dunia maya, browsing, social network, blogging, n searching2 lah,,, aku awam banget masalah IT.. jadi pengen lebih pinter dikit lah,, masa' mau gaptek mulu... hehehe..

nah,, aku tuh seneng banget yang namanya Nambah Sahabat,, pengen punya banyak sahabat dimana-mana,, dunia nyata ataupun dunia maya...

so, kalo blogger semua ingin silaturahmi dengan Basya,, silahkan ngimail aja di basya.phozhenk@gmail.com

gravatar

Evolusi – intermezzo - Teori yang berevolusi (1)

evo4.gifBagi yang suka belajar geologi terutama yang suka teori evolusi tentunya mengenal atau pernah melihat apa yang disebut pohon evolusi (evolution tree). Yaitu sebuah gambar pohon dimana didalamnya terdapat cabang-cabang perkembangan binatang ataupun tumbuhan yang diurutkan atau dibuat berdasarkan teori evolusi.Tetapi kali ini saya tidak menceriterakan soal bagaimana evolusi itu. Kali ini hanya selingan bagaimana teori evolusi sendiri berkembang dari awal. Manarik kan ?

Ilmu apapun tidak pernah berdiri sendiri, ilmu selalu berkembang dari ilmu yang ada sebelumnya, termasuk juga ilmu biologi. Kali ini bukan ilmu biologi, bahkan teori evolusi hanya salah satu teori dalam biologi. Teori ini juga tidak mampu berdiri sendiri. Teori ini dibangun dengan ilmu-ilmu lain dan berkembang sejalan dengan ilmu-ilmu lainnya.

Berkeley mengembangkan penggambaran pohon evolusi ini sehingga kita bisa mengerti sampai dimana sih teori ini saat ini ? Apakah iya teori ini berkaitan dengan yang lain ?

Dibawah ini gambar pohon teori evolusi yang dibuat oleh Berkeley University itu.

pohon_ilmu_evolusi.gif

Ada empat akar utama dalam teori evolusi yaitu :

  • Earth HistorySejarah bumi (Geologi), (lah ini dikerjakan oleh geologist macam aku ini)
  • Life’s HistoryIlmu tentang mahluk hidup (mudahnya ilmu biologi)
  • Mechanisms of EvolutionMekanisme evolusi
  • Development & GeneticsPerkembangan dan Genetika

Sebelum tahun 1800

Tentusaja pada awalnya ilmu-ilmu berkembang terpisah namun ada satu ciri kesamaannya yaitu ilmu “membandingkan”, Comparative Anatomy. Tokoh ilmuwan yang tergolong paling awal dalam memnggunakan perbandingan atau komparasi ini namanya Vesalius, Dia memulai penelitian dari awal berdasarkan “pengamatan” sendiri bukan hanya mengembangkan berdasarkan pengetahuan yang sudah ada. Salah satu pengamatannya adalah adanya kesamaan anatomi manusia dengan binatang, juga beberapa binatang lain. JAdi mengamati, meneliti terus mengembangkan ilmu bukan hanya didasarkan ilmu lama saja.

Natural Theology and God’s Design - Pada waktu awal ini juga pengamatan (Observation) menjadi dasar utama yang juga dikemukakan oleh Harvey. Observasi ini juga dilakukan oleh Paley. Menurut Paley yang sangat teologis ini menyatakan bahwa observasi ini diperlukan untuk lebih mengenali Maha Pencipta. Pssst kursi yang diduduki Paley ini nantinya juga diduduki oleh Darwin … pssst.

From Living Tissue to StoneDitempat lain Steno, seorang yang akhirnya juga menjadi tokoh dalam ilmu geologi mengemukakan teori dasar ilmu stratigrafi dan mulai memanfaatkan fosil sebagai petunjuk umur dalam ilmu stratigrafi. Stratigrafi itu ilmu tentang urutan pembentukan lapisan-lapisan bumi. Hukum Steno mengatakan lapisan yang berada diatas umurnya lebih muda dari batuan yang dibawahnya.

Aristotle's Great Chain of BeingNested Hierarchies, the Order of Nature – Seorang ahli botani (ilmu tanaman) Carolus Linnaeus, memulai berpikir tentang klasifikasi mahluk hidup. Awalnya klasifikasi keberadaan dibuat oleh Aristoteles seperti disebelah kiri ini). Yaitu sebuah usaha untuk mengklasifikasi berdasarkan atas herarki (hierarchy classification) . Selain mengklasifikasikan benda non hayati, Aristoteles juga memasukkan keberadaan Tuhan, malaikat sampai batu dan mineral. Sedangkan Linnaeus menyatakan bahwa semua spesies dapat dibuat klasifikasinya, termasuk manusia ! Hallah inilah yang nanti akhirnya memasukkan manusia kedalam jenjang kehidupan dan keberadaan.

Disinilah awal ramenya manusia masuk dalam struktur kebinatangan !

Elephant migrationsOld Earth, Ancient Life: Georges-Louis Leclerc, Comte de Buffon seorang ahli ilmu sejarah bumi mengemukakan pendapatnya bahwa bumi sudah sangat tua, tentunya ini berbeda dengan anggapan bahwa bumi relatif muda sesuai dengan Alkitab yang saat ini masih banyak dianut oleh Creationist (teori penciptaan). Buffon juga mengatakan bahwa sejarah bumi ini tidak seperti yang ada dalam Alkitab yang dipercaya waktu itu. Bumi dapat dipelajari sejarahnya berdasarkan atas proses-proses yang berlaku.

Dalam ilmu geologi juga dikenal “the present is the key to the past” yang dikemukakan oleh James Hutton, yang juga dikenal sebagai filosofi sains Uniformitarianism. Artinya, proses yang terjadi saat ini juga berlaku pada saat lampau.

Buffon sebenarnya sudah menduga bahwa gajah Afrika itu berasal dari Mammoth di Antartica yang juga ada yang migrasi ke India. Tapi kayaknya dia masih bingung soal evolusi :P

World population growthThe Ecology of Human Populations – Thomas Malthus seorang ahli ekologi dan demografi meneliti tentang manusia dan lingkungannya. Dia meyakini bahwa jumlah populasi manusia itu sebanding dengan jumlah makanan yang tersedia. Dengan menggunakan pemikiran dia maka kalau kita lihat disebelah ini, terlihat bahwa pertumbuhan manusia di bumi ini sangat meningkat tajam pasca Perang Dunia II


Sumber: "Dongeng Geologi"

gravatar

Evolusi #4 – Mekanisme evolusi (2)

evo4.gif

Mekanisme evolusi bukannya spesiasi, mekanisme evolusi bukanlah munculnya spesies-spesies baru. Setelah melalui beberapa (kombinasi dan variasi) mekanisme, serta melalui waktu yang cukup lama barulah nantinya akan muncul spesiasi. Skali lagi juga bagaimana rumus spesiasi ini masih belum ada yg merumuskan. Sangat mungkin tidak hanya satu mekanisme saja untuk menjadikan munculnya spesiasi. Misalnya, ini misalnya looh, karena ada genetic drift, ditambah dengan Genflow, mutasi genetik dan didukung perubahan iklim cuaca serta lingkungan hidupnya, barulah muncul spesiasi baru. Jadi jangan buru-buru menganggap hanya dengan mutasi thok dapat menimbulkan atau memunculkan sebuah sepesies baru. Tidak mungkin hanya dengan natural selection thok, atau mutasi thok terus muncul spesies baru.

Ada beberapa mekanisme evolusi lainnya yang akan aku tambahkan disini adalah bagian dari mekanisme natural selection.

Pemilihan seks – Sexual selection

Male peacock display
Redback spiders courting
Male elephant seals fighting
Female cricket with sperm-packet

Binatang dalam mengembangkan keturunan menggunakan seleksi, iya lah mereka juga memilih pasangan. Misalnya burung merak mencoba mengembangkan bulu-buntutnya. Ada juga singa dan juga beruang bergelut untuk mempertahankan teritorial untuk mengawini betina di lingkungannya. Ini semua merupakan salah satu mekanisme seleksi seksual.

Ingat !! Meneruskan generasi dengan mekanisme pilihan seksual ini hanya untuk binatang-binatang yg sudah mengenal sexual. binatang bersel satu tentunya ga punya seksual. Hewan-hewan sejenis hermaphrodite, misal cacing, bekicot dsb juga tentunya tidak akan mengenal mekanisme ini, kan ?

Ingat !! Pelajaran smp-smu dahulu menyatakan hewan dikatakan masih satu spesies seandainya kalau kawin keturunannya masih bisa menurunkan. Kalau tidak satu spesies, maka tidak akan membentuk keturunan. Nah kalau hewan bersel satu apa iya spesiesnya bisa dikategorikan dengan cara ini ?

Dalam menurunkan keturunan inipun ada yang sampai mempertahankan hidup mati. Nah yang kesian si laba-laba ini, dimana pejantan sering menjadi ‘mangsa’ si betina setelah melakukan perkawinan. iih sadissh !
Di tempat lain binatang ada yang mengeluarkan bau-bauan supaya menarik pasangannya. Binatang yang baunya paling harum akan menarik lawan jenisnya … tetapi … nah ternyata ada tetapinya, bau-bauan ini juga akan menarik perhatian predatornya (pemakan) … Blaik !! Jadi yang dalam satu mekanisme dianggap positip tetapi dengan mekanisme lain menjadi negatip. Lah rums spesiasinya jadi rumit kan ?
Jadi penerusan keturunan ini akan sangat mungkin menyebabkan munculnya variasi, dan kalau bergabung dengan mekanisme lain serta jangka waktu lama (artinya berulang) dan dalam jumlah populasi tertentu di lingkungan yang khusus baru akan menyebabkan munculnya spesiasi. Duh, syaratnya puanjang kaaan ? . Lah rumusnya ini sperti apa, sependek pengetahuanku belum ada yang sukses merumuskannya.

Ada hal menarik dalam sexual selection ini pada binatang-binatang yaitu

  • Kompetisi Pejantan – Male competition
    Pejantan berkompetisi untuk dapat memperoleh pasangan. Namun kalau keseringan bertanding justru mengurangi waktu untuk kawin (mesakne temen). Ada juga jangkrik yang menyebar sperma kemudian ditunggu oleh pejantan supaya didekati betina. Pejantan lain akan mencoba menganggu lawannya tetapi harus menungguin miliknya … jian lucu tenan :D
  • Pilihan Wanita – Female choice
    Betina dapat memilih pejantan mana yang dapat mengawininya. Bahkan ada binatang yang mampu membuang sperma pejantan yang tidak disukainya. wupst !.

Pilihan Buatan – Artificial Selection

Artificial selection in the mustard family

the process of artificial selection

Selain dikenal adanya mekanisme seleksi secara alamiah. Ada juga mekanisme seleksi secara buatan manusia. Banyak sekali contohnya saat ini, misalnya pemilihan buah buahan berkualitas dengan jenis tertentu yang menyebabkan penerusan keturunanya akan secara buatan menyeleksi sesuai yang diinginkan.

Di alam diketemukan berbagai jenis varian dari jagung. kemudian Pak Tani memilih jagung yang besar-besar untuk ditanam kembali. proses ini berulang-ulang sehingga akhirnya populasi jagung vaitas unggul menjadi dominan.

Masih banyak looh mekanisme lainnya, tetapi cukup sekian dulu nanti diterusin kalau ada masa :D

Masih perlu diingetin lagi, bahwa mekanisme evolusi ini ada beberapa seperti yg sudah ditulis sebelumnya. Dan perlu diketahui bahwa munculnya spesies baru yang sering menjadi perdebatan itu merupakan hasil akhir dari ramuan mekanisme evolusi, pada lingkungan tertentu serta waktu panjang juga gabungan dengan mekanisme populasi lainnya.

Sumber: "Dongeng Geologi"

gravatar

Evolusi #4 – Mekanisme evolusi (1)

Gambar pohon evolusi pertama dari DarwinSetiap berbicara evolusi seringkali kita terantuk pada sandungan natural selection-nya C Darwin. Ya memang Teori evolusi dikemukakan oleh Charles Darwin. Pengertian evolusi sudah sejak lama sebelum Darwin membuat Origin of Species, dan ilmu evolusipun berkembang setelah itu. Teori evolusi sendiri sudah jauuh berkembang dan apa yang dikemukakan oleh C Darwin tahun 1937 dan 1959, dan hanya menjadi salah satu dari sekian mekanisme dalam proses besar evolusi.

Nah liat juga disini :intermezzo - Teori yang berevolusi (1)" rel="bookmark" href="http://rovicky.wordpress.com/2007/02/15/2008/01/31/evolusi-dari-teori-evolusi/">Teori yang berevolusi [HOT]

Saat ini yang sering diperdebatkan oleh para ahli adalah bagaimana mekanisme dari evolusi. Kalau ada yang masih berkutet dengan si individu Darwin ya jauh ketinggalan lah. Walaupun teori Darwin boleh dibilang akarnya, tetapi dalam evolusi akar dari pohon ini sudah rapuh dan bisa saja sudah punah. Dan yang tinggal hanyalah jejak-jejak fosil. Na, kalau ada yang tertarik dengan jejak fosilnya Darwin dan nguprek-uprek sambil misuh-misuhi Darwin, ya monggo saja. :D

Paling tidak saat ini dikenal beberapa jenis mekanisme evolusi. Untuk mudahnya, dibawah ini list diambil dari Museum Berkelay,

  • Keturunan dengan perubahan. Descent with modification

Disini kita belajar bahwa evolusi tidak hanya menyangkut individu, tetapi evolusi juga melihat kondisi statistik sebuah kumpulan spesies. Misalnya ada sekumpulan spesies kepik dimana secara statistik gerombolan kepik ini terdiri atas 50:50 Kepik Hijau : Kepik Coklat. Kedua jenis kepik ini masih dalam satu spesies juga. Makanya mereka rukun walupun beda warnanya.

First generation of starving beetlesSecond generation of starving beetlesFirst GenerationSecond Generation
Coba saja bayangkan, seandainya suatu saat terjadi kelangkaan daun yang menjadi makanannya si Kepik Hijau dan Kepik Coklat. Hingga suatu saat makanan sangat langka dan populasi Kepik Hijau menjadi sedikit berkurang dibandingkan Kepik Coklat. Akhirnya gerombolan atau populasi kepik ini menjadi berbeda dari awalnya.

  • Mekanisme dari perubahan Mechanisms of change

Perubahan dapat terjadi dengan berbagai cara. Dan sekarang yang perlu diketahui adalah perubahan dalam evolusi tidak lagi hanya melihat individu tetapi kondisi statistikal. Jadi kalau ada satu individu berubah, belum bisa dikatakan terjadi evolusi dalam spesies tersebut. Jadi kalau kamu lihat ada kelahiran cacat dari seekor kambing atao domba jangan dianggap itu sebagai fenomena evolusi. Karena evolusi melihat kondisi kelompok secara statistik. Pengertian kondisi statistikal sebagai pertanda dalam proses evolusi ini tentunya baru buatku dan mungkin buat pembaca dongeng disini, kan ? Ya, karena memang teori evolsi sangat berkembang cepat saat ini.

Apa saja penyebab perubahan ini ? Salah empatnya adalah Mutasi, Migrasi

Mutasi

MutationMutasi dapat terjadi ketika kelahiran atau kemunculan gen untuk kepik Coklat sehingga merubahproporsi statistik kelompok kepik-kepik ini.

Dengan semakin banyaknya Kepik Hijau atau semakin sedikitnya kelahiran Kepik Coklat maka proporsi statistik berubah. Dan mekanisme ini bisa saja karena mutasi.

Following cell division, the copied DNA is imperfect

Penyebab Mutasi bisa dua hal yaitu karena kesalahan mengkopi gen, dan karena faktor dari luar karena radioaktif. Ini yang selalu diwanti-wanti kalau ada radiasi nuklir yang ditakutkan akan terjadi mutasi genetik.

Sebenernya ketika terjadi “kelahiran” sebuah atau seekor individu baru, maka akan terjadi juga replikasi (pengkopian) dari gen dalam DNA.

Yang perlu diketahui, replikasi DNA yang berubah karena “kesalahan” (salah dalam tanda kutip looh ya) tidak selalu menyebabkan munculnya spesies baru. Mengapa. Seperti yang sudah kita ketahui (eh dah tau belum, ya ?), bahwa dalam kode-kode DNA itu jumlahnya buanyak sekali. DNA merupakan kode, lebih banyak kode-kode yang tidak memilki arti yang sering disebut Junk DNA (DNA sampah). Jadi kalau mutasi karena “Junk DNA”-nya yang berubah ya tidak menyebabkan munculnya mahluk baru. Ini uniknya, makanya membuat monsterpun bukan hal yang mudah. Para ahli biologi genetik banyak yang melakukan coba-coba uji genetik ya gagal membuat mahluk dengan mencampur2 DNA. Kudu spesifik dan khas.

Pertanyaan saintis soal evolusi banyak terbantu dengan diketemukan adanya DNA ini. Teori serta ilmu tentang genetika jaman dahulu jelas tidak mengenal DNA. Darwin juga ga tau apa itu DNA. Sehingga teori diapun banyak modifikasi dengan diketahuinya ilmu baru tentang DNA.

Migrasi dikenal juga sebagai Gen Flow.

Migration

Migrasi … Yaah, ini mirip transmigrasi juga dari satu pulau ke pulau yang lain, tetapi hal ini perpindahan populasi (bedol deso). Jadi karena perpindahan Kepik Coklat ke lingkungan kepik Hijau menjadikan kondisi statistik lingkungan Kepik Hijau berubah. Kalau hal ini terjadi terus menerus dan sangat lama, maka akan terlihat perubahan dalam Kepik-kepik ini.

Pergeseran Genetik (Genetic Drift)Genetic driftNah ini yang rada aneh. Proses ini sepertinya terlihat random atau “by chance“. Jadi ndilalah saja Kepik Hijau ini lebih sering kepidak (keinjek) ketimbang Kepik Coklat. Mboh ini seragam ijo-ijo suatu saat kok ya apes kepidak terus sehingga kondisi statistik komunitas kepikpun berubah.

Aneh ya … kenapa kok ya science mengakui adanya faktor “ndilalah” (by chance). Tapi karena “chance” /peluang ini bisa saja berkembang dari generasi ke generasi akhirnya merubah nasib, dan takdirnya si Kepik Hijau.

Seleksi Alam (Natural Selection)

Natural Selection Natural selection ini salah satu dari buanyak mekanisme evolusi. Mekanisme-mekanisme lain juga sedang dicari-cari dan digali para ahli biologi evolusi. Mekanisme ini merupakan mekanisme yang dikemukakan Darwin dahulu.

Nah disinilah terlihat bahwa ternyata Kepik Hijau ini disukai oleh burung pemakan kepik. Jadi alam-lah yang menyeleksi komposisi kelompok kepik-kepik ini. Sekalai lagi. ini pengertian baru bahwa spesies itu bukan sekedar individu satu jenis atau satu ekor saja, tetapi peninjauan spesies dalam teori evolusi yang dikembangkan Berkeley ini merupakan sekelompok dan dilihat secara statistikal. Skali lagi statistikal!

Masih ada banyak mekanisme lainnya yang nanti dibahas satu-satu ya .

gravatar

Evolusi#3 – Awas lubang keledai (Potential Pitfall)

evo4.gifSebelum berjalan mengendarai mobil, mungkin ada baiknya (eh whajib kata pak pulisi) kalau kita membaca tanda-tanda lalu-lintas dulu. Juga membaca peta perjalanan kira-kira mana tempat lubang keledei supaya tidak terjerembab masuk lubang.

Nah sekarang saya akan menuliskan beberapa rambu dalam membca tulisan science terutama untuk soal evolusi.

Banyak istilah atau terminologi yang dipakai dalam belajar evolusi. Juga ada kata-kata yang tepat yang semestinya dipakai dalam “membaca” tanda-tanda alam ini dalam kaitannya dengan keilmuan. Dalam pembicaraan sehari-hari bisa jadi berbeda dengan penulisan artikel atau berbicara dalam seminar.

Misalnya, “Aku pikir Arema bakalan menang malam nanti” atau bisa juga “Menurut hipotesa saya, Arema memiliki peluang lebih banyak untuk menang dalam pertandingan nanti malam“. Keduanya intinya sama tetapi secara etymologi ilmiah (science) yang kedua lebih tepat.

Fungsi bukan Tujuan (Function not purpose)

gajah.gifAda sdikit perbedaan dalam pengertian dan implikasi dari sebuah penyebutan.
Misalnya :

  • Gajah memiliki belalai panjang, belalai ini bertujuan berfungsi untuk mengambil makanan. Bukan bertujuan untuk mengambil makanan. Gajah tidak menentukan dirinya memiliki belalai, tetapi gajah memang memilki belalai yang fungsinya untuk mengambil makanan.
  • Berbeda dengan pukul besi yang dibuat bertujuan untuk memasang paku. Pukul besi memang didesign untuk itu. Tetapi fungsi atau penggunaan pukulbesinya sendiri bisa macam-macam.
    - :) “Termasuk buat mbalang kamu kalau ngeyell terus, Yun !”
    + :( “Waah Pakdhe sadish !”

Nantinya dalam mempelajari evolusi akan ditemukan hal-hal yang juga demikian. Evolusi binatang ini tidak bertujuan ke sesuatu arah, tetapi perkembangannya menjadikan munculnya alat-alat tambahan.

Tanda-tanda bukan Bukti (Evidence not Proof)

Ada sdikit kesulitan dalam penerjemahan kata, kedua kata “evidence” dan “proof” dalam bahasa Inggris ini biasa diterjemahkan sebagai “bukti”. Namun evidence dalam science merupakan sekumpulan tanda-tanda untuk menguji hipotesa, sampai suatu saat hipotesa daat saja terlihat salah dan muncul hipotesa baru. Hipotesa dan teori mungkin disusun oleh beberapa atau banyak evidence tetapi tidak pernah terbukti. Proof atau bukti sebenernya kata-kata dalam pengadilan yang tidak tepat dalam membicarakan sesuatu pembicaraan dalam ilmiah.

Primitif dan Sangat maju (Primitive and Advance)

Perlu kehati-hatian menyebutkan kata primitif dan maju. Sering ada yg bertanya-tanya … Apakah srigala lebih primitif dari singa ? Apakah monyet lebih primitif dari chimpanse ? Pembandingan ini sangat keliru dalam pandangan evolusi. Mereka semua sama-sama sudah melewati masa evolusi yang lama dan puanjang. Dengan demikian, perlu kehati-hatian menyebut kata-kata “primitif atau maju” ini terutama dalam melihat binatang-binatang yang kita lihat saat ini.

Apakah anda menganggap amoeba itu primitive ?

Tunggu dulu. Amoba tidak punya mekanisme berpikir untuk mempertahankan diri. Lantas bagaimana dia mempertahankan diri dari “serangan” luar ? padahal amobe tidak punya otak untuk berpikir. Mekanisme mempertahankan diri si Amoba juga tidak lebih sederhana dari chimpanse sewaktu lari dikejar singa, kan ?

Mata dapat dipakai untuk mengindera, tetapi mata yang paling bagus dalam mengindera adalah mata cumi-cumi. Jadi badan biologi saja tidak mampu menjelaskan bahwa manusia paling sempurna. Kesempurnaan manusia bukan sekedar kesempurnaan biologi looh !

Evolusi itu berupa “pohon evolusi” bukan anak tangga evolusi.

Ini yang harus dimengerti dengan benar. Jadi tidak tepat kalau menyatakan evolusi itu menuju hal yang lebih advance. Sesama primata-pun tidak mudah menyatakan chimpanse lebih maju evolusinya ketimbang monyet. Masing2 memilki keunikan dan kompleksitasnya sendiri-sendiri. Bahkan viruspun memilki kompleksitas yang tidak kalah rumitnya dengan bakteri.

evo5.gif

Evolusi berjalan sesuai dengan perjalanan waktu evolusi tidak menyatakan bahwa manusia berasal dari kera atau monyet tetapi evolusi hanya menunjukkan adanya pattern atau pola dalam perkembangan binatang-binatang dimuka bumi ini. Ada kesamaan leluhur diantara binatang-binatang dimuka bumi ini.

evo6.gif

Percaya atau menerima (believe or accept)

Pertanyaan ini sering muncul disini. “Apakah Basya percaya science ? “. Jawabannya sederhana. Science tidak untuk dipercaya, karena science suatu saat kan terbukti kelemahannya. Tetapi science ini diterima karena adanya sekumpulan tanda-tanda (evidence). Science menjelaskan bahwa bumi ini usianya sangat tua dan telah berjalan melalui proses-proses yang sangat rumit. Dan semua itu yang telah ditunjukkan oleh sekumpulan tanda-tanda yang telah diketemukan hingga saat ini.

Tentunya evidence tentang teori evolusi ini dapat diterima dengan mudah menggunakan logika sains. Dan juga teori evolusi dapat dimanfaatkan ilmunya untuk kelangsungan kehidupan. Misalnya kedokteran atau pengobatan. Munculnya virus-virus baru, munculnya daya tahan bakteri terhadap antibiotika, ini diduga sebagai salah satu contoh dalam teori evolusi.

Sumber: "Dongeng Geologi"

gravatar

Evolusi#2. Berubah !!!

evo.pngDulu ada film anak-anak Satria Baja Hitam. Yang kalau mau berubah bentuk sambil berteriak … “BERUBAH …!”. Anakkupun ngga mau kalah, sambil loncat dari kursi satu ke kursi yang lain, selama dia kecil dua kursipun amblas !. Itu yang dilakukan anakku ketika masih kecil. Anak-anak ini kepingin sekali berubah, menjadi impiannya. Menjadi robot … Waks !

Banyak hal yang kita jumpai saat ini berubah … dan perubahan merupakan salah satu yang kita amati sepanjang waktu.

evo1.gifPerubahan banyak kita jumpai saat ini. Namun tiidak semua perubahan itu bermakna evolusi. Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu yang sangat lama. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi (wikipedia).

evo2.gifPohon mengalami perubahan. Daunnya yang berguguran juga membuat pohon nampak berubah. Jelas pohon yang berubah karena musim gugur ini bukanlah yang dimaksudkan sebagai evolusi.

Gunung terkena hujan dan angin akhirnya mengalami erosi. Penampakan gunung terutama gunung berapi disekitar kepundannyapun sebenarnya berubah sepanjang waktu. Gunung terkikis oleh erosi dapat juga menjadi dataran landai. Perubahan bentuk gunung ini juga bukan evolusi. Walaupun kalau kau lihat perbahannya suangat lama, iya kan gunung-gunung di selatan Jawa itu bentuknya berubah tetapi kita tidak mampu mengamati perubahannya, dalam beberapa tahun, apalagi kalau hanya mengamati dari jauh. Tetapi perubahan yang sangat lama dari gunung inipun juga bukanlah evolusi.

evo3.gifPernah lihat silsilah keluarga ? dalam silsilah keluarga juga bisa kita lihat ada kemiripan antara kakak adik, cucu, cicit, keponakan, misan dan lain-lain. Seolah-olah ada pola … ya seolah olah ada pola perubahan antara kakak-adik, bahkan ayah dengan anak, atau bahkan ada kemiripan antara kakek dan cucunya. Pola perubahan ini juga berjalan sepanjang waktu. Bahkan bisa saja ada anak yg mirip dengan kakek buyutnya yang ngga pernah ketemu. Perubahan serta pola ini kita jumpai dimana-mana, tetapi sekali lagi pola perubahan ini bukanlah evolusi yang dimaksudkan oleh evolusi biologi. Walopun menyangkut bio (mahluk hidup), walaupun jangka waktu pengamatan polanya bisa saja sangat lama.

evo4.gif Didalam ilmu biologi dikenal taksonomy, ilmu tetang penggolongan dan penamaan jenis-jenis binatang. Nah penggolongan serta adanya penampakan pola (pattern) dalam diagram disebelah ini yang menjadi objek obrolannya para biologi tentang evolusi.

Evolusi biologi tidak sekedar melihat perubahan sepanjang waktu. Banyak hal berubah sepanjang waktu. Lingkungannya berubah. Makananya berubah, cuacanya serta iklimnya juga berubah. Ide awal dari evolusi biologi hanyalah sekedar melihat adanya kesamaan nenek-moyang (ancentors) dari kumpulan beberapa spesies. Ya mirip seperti kamu dan sepupumu yang sama-sama memiliki kakek yang sama.

Yang menarik dalam mempelajari evolusi antara lain karena adanya perasaan kebersamaan antar mahkluk hidup yang ternyata ada yang memilki kesamaan nenek-moyang. Kalau dengan kakak atau dengan sepupu kita tentunya sayang dengan mereka kan ? Ya karena kita satu keluarga dengan mereka. Karena ada saat yang nuuun jauuuuh lama sekaliiii kita pernah berbagi nenek moyang dengan mereka.

patterns_intro.gif

Jadi sudah semestinya manusia harus bisa hidup berbagi dengan sesama mahkluk lain. Ya karena kemungkinan kita ini berbagi kakek-buyut dulunya. Kita tidak perlu mempermasalahkan aku keturunan raja, kamu keturunan kere. Karena pada dasarnya kalau kita tahu bahwa kita ini sederajat maka kita akan memilki kepentingan untuk hidup bersama. Bahkan dengan binatang !

gravatar

Evolusi # 1. Sejarah singkat bumi dan kehidupannya

geotimespiral.gifUntuk melengkapi pengetahuan kita bersama tentang proses evolusi yg ramai didiskusikan dibanyak tempat, juga ada yg bertanya disini. Berikut adalah sejarah singkat dari bumi serta kehidupannya. Tentunya sejarah singkat dari bumi ini diperlukan sebagai awal untuk ndongeng tentang evolusi.

Untuk soal dimensi atau satuan waktu coba bandingkan usia Homo Floresiensis (…iensis ! jangan salah tulis) yg diperkirakan hidup 18 ribu tahun lalu dengan usia bumi yang diperkirakan 4,6 Milyar tahun). Homo floresiensis ini diketemukan di Gua Liang Bua tahun 2003 Flores, Indonesia. Dan barusan diumumkan sebagai mahluk hidup yg berbeda spesies dengan manusia saat ini.

Bayangkan Homo Floresiensis (manusia kerdil di Flores) ini baru berusia 18 000 tahun, sedangkan usia bumi 4 600 000 000 000 tahun !

  • Bagi yg suka mendalami science … bayangkan betapa lambatnya dan pelannya proses evolusi ini berjalan. Sebuah proses ‘ilusi waktu‘ yg tidak mudah diungkap dan diterima setiap orang begitu saja.
  • Bagi yg suka agama …. Tuhan menciptakan alam ini dengan sangat lama dan berhati-hati … Jadi kita perlu menjaga !

Evolusi adalah sebuah teori ilmiah tentang perkembangan mahluk hidup. Ketika ada yg bertanya apakah berarti manusia dari kera ? Mestinya langsung ngamuk-ngamuk.

Untuk belajar tentang evolusi dari ilmu geologi lebih baik dimulai dari pengenalan jaman-jalan serta dimensi waktu geologi dulu ya.

Sejarah Bumi

Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira 4 600 000 000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tatasurya dengan matahari sebagai pusatnya.

Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan munculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada 1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.

Pada sekitar 540.000.000 tahun lalu secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulai berevolusi …. (mm sik sik … sebaiknya aku sebut berubah dulu deh. Kalau denger kata evolusi nanti ada yg ngga stuju :) .

Perkembangan perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan paku), Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan berbunga).

Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia. ….. (wupst ! kebablasan ! Soale mesti ada yg maunya kesana kan ?)

Kalau dalam ilmu sejarah kita mengenal jaman-jaman dengan nama-nama khususnya. Misal Jaman Batu, Jaman Majapahit, Trus ada yang membagi lagi dengan Kala, Masa dan sebagainya. Dalam ilmu geologi juga mirip. Ada yg disebut “jaman“, “kala“, “periode” dan sebagainya.

Kalender Geologi dapat dilihat seperti dibawah ini :

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

Nah sekarang apa saja yg dipercaya oleh ahli geologi, apa yg terjadi dengan mahluk hidup pada masa-masa itu.

Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)

Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba

archaea.jpgMasa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)

Proterozoikum artinya masa kehidupan awal.
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).

Kalau istilah-istilah ini dipelajari di ilmu biologi, mestinya di SMP sudah diajari kan ? Enkaryotes ini bakal menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya bakal menjadi binatang.

Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)

Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.

Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.

Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)

Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.

Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)

Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)

devon.jpgZaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).

Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)

karbon.jpgReptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)

“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.

Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.

Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)

Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.

Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)

jura.jpg

Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang.

Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.

Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

Jaman ini merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.

Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)

cretaceous.jpgBanyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.

Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.

Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)

Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.

Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.

Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya

Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.

Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

Nah kalau semua diatas tadi digambarkan secara grafis dapat dilihat seperti dibawah ini:

garis waktu

Perhatikan bumi terbentuk 4 milyar tahun lalu. Tetapi kehidupan baru muncul semilyar tahun lalu. Bahkan "manusia purba" adanya baru 2 juta tahun lalu .

Sumber: "Dongeng Geologi"

gravatar

Airtanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?

water.gif

Pertanyaan diatas seringkali muncul ketika sumber air yang kita gunakan selama ini seperti air sungai, danau atau air hujan tidak bisa kita dapatkan. Satu hal yang pasti ini adalah salahsatu jenis air juga.

Hanya dikarenakan jenis air ini tidak terlihat secara langsung, banyak kesalahfahaman dalam masalah ini. Banyak orang secara umum menganggap airtanah itu sebagai suatu danau atau sungai yang mengalir di bawah tanah. Padahal, hanya dalam kasus dimana suatu daerah yang memiliki gua dibawah tanahlah kondisi ini adalah benar. Secara umum airtanah akan mengalir sangat perlahan melalui suatu celah yang sangat kecil dan atau melalui butiran antar batuan

air-tanah-1.jpg

(Model aliran airtanah melewati rekahan dan butir batuan)

Batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan airtanah ini kita sebut dengan akifer. Bagaimana interaksi kita dalam penggunaan airtanah? Yang alami adalah dengan mengambil airtanah yang muncul di permukaan sebagai mataair atau secara buatan. Untuk pengambilan airtanah secara buatan, mungkin analogi yang baik adalah apabila kita memegang suatu gelas yang berisi air dan es. Apabila kita masukkan sedotan, maka akan terlihat bahwa air yang berada di dalam sedotan akan sama dengan tinggi air di gelas. Ketika kita menghisap air dalam gelas tersebut terus menerus pada akhirnya kita akan menghisap udara, apabila kita masih ingin menghisap air yang tersimpan diantara es maka kita harus menghisapnya lebih keras atau mengubah posisi sedotan. Nah konsep ini hampirlah sama dengan teknis pengambilan airtanah dalam lapisan akifer (dalam hal ini diwakili oleh es batu) dengan menggunakan pompa (diwakili oleh sedotan)

Hal yang menarik, jika kita tutup permukaan sedotan maka akan terlihat bahwa muka air di dalam sedotan akan berbeda dengan muka air didalam gelas. Perbedaan ini akan mengakibatkan pergerakan air. Sama dengan analog ini, airtanahpun akan bergerak dari tekanan tinggi menuju ke tekanan rendah. Perbedaan tekanan ini secara umum diakibatkan oleh gaya gravitasi (perbedaan ketinggian antara daerah pegunungan dengan permukaan laut), adanya lapisan penutup yang impermeabel diatas lapisan akifer, gaya lainnya yang diakibatkan oleh pola struktur batuan atau fenomena lainnya yang ada di bawah permukaan tanah. Pergerakan ini secara umum disebut gradien aliran airtanah (potentiometrik). Secara alamiah pola gradien ini dapat ditentukan dengan menarik kesamaan muka airtanah yang berada dalam satu sistem aliran airtanah yang sama.

Mengapa pergerakan atau aliran airtanah ini menjadi penting? Karena disinilah kunci dari penentuan suatu daerah kaya dengan airtanah atau tidak. Perlu dicatat : tidak seluruh daerah memiliki potensi airtanah alami yang baik.

Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering juga disebut sebagai daerah imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan.

air-tanah-2.jpg

(Model siklus hidrologi, dimodifikasi dari konsep Gunung Merapi-GunungKidul)

Proses penyusupan ini akan berakumulasi pada satu titik dimana air tersebut menemui suatu lapisan atau struktur batuan yang bersifat kedap air (impermeabel). Titik akumulasi ini akan membentuk suatu zona jenuh air (saturated zone) yang seringkali disebut sebagai daerah luahan airtanah (discharge zone). Perbedaan kondisi fisik secara alami akan mengakibatkan air dalam zonasi ini akan bergerak/mengalir baik secara gravitasi, perbedaan tekanan, kontrol struktur batuan dan parameter lainnya. Kondisi inilah yang disebut sebagai aliran airtanah. Daerah aliran airtanah ini selanjutnya disebut sebagai daerah aliran (flow zone).

Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang berada diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan penutupnya.

Airtanah bebas (water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap iklim sekitar, mudah tercemar dan cenderung memiliki kesamaan karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya untuk didapatkan membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal (Padahal dangkal atau dalam itu sangat relatif lho).

Airtanah tertekan/ airtanah terhalang inilah yang seringkali disebut sebagai air sumur artesis (artesian well). Pola pergerakannya yang menghasilkan gradient potensial, mengakibatkan adanya istilah artesis positif ; kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permukaan tanah sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju kestimbangan garis potensial khayal ini. Artesis nol ; kejadian dimana garis potensial khayal ini sama dengan permukaan tanah sehingga muka airtanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir artesis negatif ; kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah sehingga muka airtanah akan berada di bawah permukaan tanah..

profilairtanah.jpg

Jadi, kalau tukang sumur bilang bahwa dia akan membuat sumur artesis, itu artinya dia akan mencari airtanah tertekan/airtanah terhalang ini.. belum tentu airnya akan muncrat dari tanah ;p

Lalu airtanah mana yang akan dicari?

Itulah yang pertama kali harus kita tentukan. Tiap jenis airtanah memerlukan metode pencarian yang spesifik. Tapi secara umum bisa kita bagi menjadi :

Metode berdasarkan aspek fisika (Hidrogeofisika) : Penekanannya pada aspek fisik yaitu merekonstruksi pola sebaran lapisan akuifer. Beberapa metode yang sudah umum kita dengar dalam metode ini adalah pengukuran geolistrik yang meliputi pengukuran tahanan jenis, induce polarisation (IP) dan lain-lain. Pengukuran lainnya adalah dengan menggunakan sesimik, gaya berat dan banyak lagi.

Metode berdasarkan aspek kimia (Hidrogeokimia) : Penekanannya pada aspek kimia yaitu mencoba merunut pola pergerakan airtanah. Secara teori ketika air melewati suatu media, maka air ini akan melarutkan komponen yang dilewatinya. Sebagai contoh air yang telah lama mengalir di bawah permukaan tanah akan memiliki kandungan mineral yang berasal dari batuan yang dilewatinya secara melimpah.

Metode manakah yang terbaik?

Kombinasi dari kedua metode ini akan saling melengkapi dan akan memudahkan kita untuk mengetahui lebih lengkap mengenai informasi keberadaan airtanah di daerah kita.

Selamat mencari airtanah… untuk kehidupan yang lebih baik.
Chiba, 23 Agustus 2006

– Kalau tertarik dengan teori dan contoh aplikasi Geolistrik silahkan klik sini

Daftar Isi Basyabook

Follow Me on Twitter

My Skype

My status

Ocehan @basya999

Ngobrol Yuk...

My Google Talk

Artikel Basya World