Archives

gravatar

Gunung Sinabung, bangun setelah tidur 400 tahun.

Meletusnya Gunung Sinabung di Sumatra sangat mengagetkan. Tidak seperti biasanya sebuh letusan gunung didahului dengan tanda-tanda sebelumnya. Tetapi Sinabung yang masuk kategori B ini tidak mendapatkan perhatian seperti gunungapi tipe A. Aktifitasnya ini telah menunjukkan bahwa dirinya bukanlah gunung mati.

Letusan terakhir dalam catatan sejarah, gunung ini meletus pada tahun 1600. Gunung yang memiliki ketinggian 2,460 m (8,071 ft) ini telah memuntahkan lava serta debu dan pasir volkaniknya ke udara pada tanggal 29 Agustus 2010 tengah malam pukul 00.10

Source Associated Press

Mengungsi (AP)

Karena tidak aktif selama ratusan tahun, gunung yang berketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu digolongkan bertipe B. Contoh lain dari gunung tipe tersebut adalah Gunung Merbabu yang berdampingan dengan Gunung Merapi di Yogyakarta serta Gunung Sibayak di Sumut. Perlu diketahui bahwa di lereng Gunung Sibayak ini terdapat pembangkit panasbumi. Tentusaja mengetahui status gunung ini menjadi sangat vital.

Menurut Pak Surono dari Badan Geologi, gunung tipe B adalah gunung api yang tidak mempunyai karakter meletus secara magmatik. Berdasarkan prioritas ancaman, gunung tipe B tidak dipantau secara rutin. Akan, tetapi bukan berarti gunung di Indonesia dengan tipe B ini tidak diamati. Hanya skala prioritasnya lebih rendah dari gunungapi tipe A

Sejak meletus pada pukul 00.10 tengah malam tadi, lanjut Surono, PVMBG mengubah tipe gunung tersebut menjadi tipe A dengan status awas. Gunung itu selanjutnya akan dipantau setiap hari selama 24 jam.

Laporan perkembangan aktivitas gunungapi Sinabung

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terlihat bahwa gunung ini berkembang sangat cepat.

G Sinabung dan G Sibayak

Aktivitas letusan dan sifat Gunungapi Sinabung tidak pernah tercatat, oleh karena itu tidak diketahui aktivitas letusannya. Karena letusannya tidak pernah tercatat sejak tahun 1600, maka G. Sinabung dikelompokkan dalam tipe B, dan tidak dilakukan pemantauan secara menerus.

perjalanan dari puncak sinabung

Selama ini aktivitas G. Sinabung terpantau hanya berupa manifestasi solfatara dan fumarola di dalam kawah aktif.

Bahkan gunung ini sering didaki dan memiliki pemandangan sangat indah seperti disebelah ini.

Selama dua hari sebelumnya berdasarkan informasi Tim yang berada di lapangan dilaporkan pada tanggal 28 Agustus 2010 pada pukul 08.00 – 16.00 WIB, secara visual terpantau asap putih tipis, ketinggian sekitar 20 meter dengan tekanan lemah hingga sedang. Kemudian pukul 16.00 – 19.00 WIB, G. Sinabung tertutup kabut. Sedangkan pengamatan pukul 19.00 – 24.00 WIB, tidak terpantau adanya asap dari kawah aktif.

Dengan demikian G. Sinabung tidak menunjukkan adanya tanda-tanda peningkatan kegiatan yang menjadikan kita siap-siap.

Namun pada 29 Agustus 2010 tengahmalam pukul 00.08 WIB, terdengar suara gemuruh. Dengan aktivitas tersebut maka G. Sinabung diubah tipenya dari tipe B menjadi tipe A dan statusnya dinyatakan AWAS terhitung pukul 00.10 WIB tanggal 29 Agustus 2010. Hal ini karena pada pukul 00.10 WIB setelah berkoordinasi dengan tim di lapangan, diputuskan dilakukan pengungsian masyarakat yang bermukim dan beraktivitas pada radius 6 km dari kawah aktif.

Sekitar pukul 00.12 WIB, tampak asap letusan dengan ketinggian 1500 meter dari bibir kawah.

Kalau dibandingkan dengan Gunung Kelud yang “gagal” meletus sebelumnya telah menunjukkan tanda-tanda dalam waktu yang cukup lama bahkan sempat dituliskan dalam beebrapa dongengan :

Dengan adanya aktifitas yang sangat mendadak ini maka Tim Tanggap Darurat telah berada di lapangan (Desa Bekerah Cimacem, Kecamatan Namanteran) sejak 28 Agustus 2010 dan telah berkoordinasi dengan pejabat terkait dari Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Karo

Tim ini akan memasang peralatan pemantauan dan mengikuti perkembangan aktivitas G. Sinabung secara cermat. Dan karena G. Sinabung dalam status AWASmaka akan dilaporkan perkembangan aktivitasnya setiap 6 jam.

Direktorat Volkanologi memberikan himbauan kepada masyarakat sbb:

  • Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas dalam radius 6 km dari kawah aktif agar diungsikan ke tempat yang aman.
  • Jika terjadi hujan abu cukup deras, agar masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut serta menutup sumber air untuk keperluan minum.
  • Mengingat G. Sinabung tidak diketahui aktivitas dan sifat letusannya, maka masyarakat agar bersabar mengikuti arahan Pemerintah Daerah (BPBD/Satlak/Satkorlak) dan Pemerintah Daerah agar senantiasa berkoordinasi dengan Tim ahli di lapangan.
  • Mengingat saat ini di wilayah sekitar G. Sinabung sering turun hujan, agar masyarakat yang bermukim di bantaran sungai yang berhulu di puncak G. Sinabung agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bahaya sekunder berupa banjir lahar.

Sampai kapan ?

Dalam wawancara dengan TVOne Minggu malam, Pak Surono tidak dapat memastikan kapan letusan ini akan berakhir, namun beliau menyampaikan bahwa para pengungsi sudah dipindahkan ketempat yang aman.

Setiap terjadinya fenomena dan petaka di bumi ini selalu didahului dengan tanda-tanda alam. Namun tidak mudah membaca dan mengerti tanda-tanda alam ini.

banyak pertanyaan kalau Philipina bisa memperkirakan meletusnya Pinnatubo dengan baik, kenapa ini tidak bisa ? Bukankah kita memiliki gunung api lebih banyak sehingga lebih banyak belajar ?”

Ini mirip mengawasi 100 anak-anak. Tentunya hanya anak yang penyakitan dan sering mengeluh panas saja yang diukur suhu badannya pakai termometer. Kalau ngga ada keluhan ya ngga dipasangi thermometer. Ini fenomena keterbatasan sumberdaya manusia, alat, dan ‘waktu’. Kalau tidak ada keluhan, dalam proses prioritasi, tentunya menjadi tipe B. Anak yang dikenal sakit-sakitan (tipe A) akan mendapat prioritas pengawasan. Nah, ini si anak B kalau tiba-tiba pulang sekolah kehujanan cukup lama, akhirnya juga akan sakit batuk-batuk. Uhuk-uhuk !!

Pinatubo itu menunjukkan gejala cukup lama. Yang perlu dicatat Pinatubo didahului gempa 7.7Magnitude pada bulan juli 1990 dan mulai aktif maret 1991 dimana akhirnya meletus June 1991.

Sumber: "Dongeng Geologi"

gravatar

Matahari kembar : Fenomena optis atmosfer bumi


Berita menghebohkan di munculnya matahari kembar banyak dibicarakan. Fenomena ini bukan pertanda bencana atau pertanda buruk lainnya. Tapi ini fenomena alam yang tentusaja harus dijelaskan dengan sains.

Salah satu fenomena optis atmosfer yang sering kita lihat adalah PeLANgI, ya pelangi merupakan salah satu fenomena optis atmosfer yang paling umum terjadi di Indonesia.

Bagaimana dengan matahari kembar ?

Ini di North Dakota, US

Mirip seperti pelangi yang terjadi akibat titik-titik air hujan, munculnya kembaran matahari ini disebut SunDog (Anjing penjaga matahari). Gejala ini terjadi akibat adanya titik-titik es di atmosfer yang membiaskan cahaya matahari dan kemudian karena proses pelengkungan terjadi seperti pengumpulan (focusing).

Gejala SunDog ini juga disebut Halo Matahari. Mirip seperti Halo dari Bulan.

Sundog ini akan terlihat ketika posisi matahari berada sekitar 2 derajat dari si pengamat. Jadi kalau di Indonesia semestinya akan terlihat pada saat matahari terbit atau matahari tenggelam. Namun sayangnya saat itu seringkali lebih banyak tertutup oleh awan atau embun.

Fase terbentuknya SunDog

Tahap demi tahap dari munculnya SunDog ini dapat dilihat disebelah kiri ini. Pada awalnya seberkas cahaya yang agak pudar terlihat dibagian atas ketika matahari berada pada sudut tinggi.

Kemudian ketika matahari berada pada sudut rendah seberkas cahaya tadi semakin terfocus dan menjadi lebih terang cahayanya.

Dan akhirnya cahaya ini terlihat mirip seperti kembaran si matahari yang berada di kiri kanan matahari ketika posisi matahari berada 2 derajat diatas horizon.

Cahaya matahari yang terbias oleh kristal es

Dari Wiki dijelaskan bahwa Halo adalah cincin cahaya yang berada disekitar bulan atau matahari. Cincin ini kan terbentuk mengitari bulan atau matahari. Halo (ἅλως; disebut juga nimbus, icebow, atau Gloriole) adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar Matahari dan Bulan, dan terkadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km diatas troposfer. Bentuk dan lokasi kristal es menentukan tipe halo apa yang akan terlihat. Cahaya yang dipantulkan pada kristal es dapat terpecah menjadi lebih dari satu warna, sama seperi pada pelangi.

Ketika matahari sudah lebih 22 derajat hanya gejala halo yg terlihat

Gambar disebelah memperlihatkan bagaimana sinar matahari dibiaskan oleh titik=titik kristal es di atmosfer. Anjing Penjaga Matahari (Sundog) ini terlihat dua disebelah kiri dan kanan dari matahari yang asli. Namun tentusaja sebenarnya mataharinya ya tetep saja satu. Hanya karena biasan dari cahaya halo ini terkumpul di dua titik yang menyebabkan dua titik yang sangat terang mirip seperti cahaya matahari aslinya.

Fenomena-fenomena optis atmosfer cukup banyak selain Pelangi, Halo dan Sun dog. Masih ada juga glories, Aurora, corona dll.

Dibawah ini beberapa kenampakan halo dan Sun Dog.

Sumber: "Dongeng Geologi"

gravatar

Longsor lebih berbahaya ketimbang gempa

Gempa Jogja menjelang taraweh kemarin cukup mengagetkan. Sebenarnya juga gempa-gempa lain selalu mengagetkan. Dan seperti biasa, selalu “membangunkan” pikiran utk melakukan sesuatu.

Berita gempa jogja masih terus bergoyang. Alhamdulillah tidak ada korban meninggal. Sedangkan berita longsoran di Bogor ini telah menewaskan 3 orang dalam satu keluarga, namun sayangnya hal ini sepertinya kurang mendapat bagian perhatian yang proporsinal dalam benak kita (termasuk saya).

Beberapa hari lalu saya ngobrol soal bencana ini utk segera ditangani. Namun saya tepikir mana yg mestinya diprioritaskan ?. Yang lebih mengagetkan atau yang lebih membayakan ?

Banjir lebih sering terjadi dan menelan korban serta kerugian. Sedangkan gempa ini terutama data sewaktu tsunami Aceh tahun 2004.

Tinjauan Statistik

Secara statistik bencana di Indonesia yg banyak menelan korban dan merugikan adalah banjir dan longsor. Kebencanaan tidak pernah sendirian. Tanah longsor dan banjir sering bersamaan dan dipicu oleh hujan. Sedangkan gempa tsunami merupakan bencana yg selalu akan “mengagetkan” karena tidak dapat (lebih susah) diramalkan.

Banjir (dan longsor) sebenernya lebih mudah diramalkan dan dihindari namun kenyataannya paling banyak menelan korban dan kerugian di Jawa Barat.

Ini hanya melihat statistiknya BNPB. Kalau statistik utk seluruh Indonesia hampir selalu terdistorsi data gempa 2004 merusak statistik karena adanya “spike” anomali data.

Statistik dunia jug amengatakan hydro-meteorologis paling banyak terjadi.

Saya sendiri lebih cenderung utk memprioritakan riset mencegah banjir-longsor. Ketimbang studi riset kegempaan yg memiliki karakteristik “lower predictability“, lebih susah diprediksi.

Ini hanya melihat statistik BNPB sepintas dan perlu dikaji ulang data statistik kebencanaan. Sebelum mempioritaskan riset apa yg diperlukan. Supaya tidak memutuskan riset gempa sekedar “kaget” karena digoyang gempa yg selalu mendadak.

Jadi semestinya penyebaran informasi, berita, serta perhatian longsoran serta banjir harusnya lebih banyak lagi supaya mendapatkan perhatian dan mengurangi korban dan kerugian.

Sumber: "Dongeng Geologi"

gravatar

Berkaca mengenai Pendidikan dari 3 Idiots




Bloggers, kali ini, mari kita bicara film. How about 3 Idiots? I bet all of you have heard about 3 Idiots before. Yap, 3 Idiots… film Hindi terbaru yang luar biasa. Bloody awesome! Campuran komedi dan drama cerdas yang sangat menghibur dan membekas. Setidaknya buat saya atau mungkin buat kamu juga? Hehehe..
Owkay, sebenarnya banyak sekali hal yang bisa didiskusikan dari 3 Idiots. Dalam jangka waktu penayangannya yang kira-kira hamper 3 jam, 3 Idiots benar-benar sarat akan nilai positif selain tarian-tariannya yang memang merupakan ciri khas dari film-film Bollywood. Namun, kali ini mari kita sama-sama berkaca mengenai satu hal dari 3 Idiots, yakni tentang pendidikan.
* * *
3 Idiots, bagi saya, sebenarnya tidak cocok mereka dinamakan demikian. Toh, mereka tidak benar-benar idiots. They called so, only because they dare to be different. Itulah hukum normal gak tertulis yang memang sering ada di dunia kita. Mereka-mereka yang out of the box dan gak sejalan dengan sistem yang telah diakui bertahun-tahun akan diberi gelar “si bodoh” dan akan dipinggirkan. Kalo dipikir-pikir, this is a kind of bullying too, right?
Hmm, dari awal film, kita disuguhkan gambaran bagaimana sebenarnya pandangan kebanyakkan orang India dan mungkin juga sebagian dari kita, orang Indonesia, terhadap arti pendidikan. Chathur, seorang kawan lama dari 3 Idiots (Raju, Farhan, dan Rancho), menganggap bahwa pendidikan adalah sebuah alat yang semata-mata digunakan untuk menggapai kesuksesan, kekayaan, dan prestige juga untuk membalaskan dendamnya. Virus, direktur dari institut engineering terkemuka di India, tempat Raju, Farhan, dan Rancho menuntut ilmu juga “mendoktrin” murid-muridnya bahwa hidup itu adalah mengenai kompetisi: “Life is a race. If you don’t run fast someone will beat you and move faster than you”. Begitu pula dengan seorang professor di kelas Rancho. Ia sangat marah begitu mendapatkan penjelasan Rancho yang sangat gamblang, sederhana, juga dilengkapi contoh aplikatif mengenai definisi mesin. Profesor tersebut marah karena yang diiginkannya adalah definisi mesin sesuai dengan yang tertulis dalam textbook kuliah. Bahkan yang paling “ironis” adalah ketika para orang tua di India (is that true? Actually yang saya maksud adalah para orang tua India di film 3 Idiots) menentukan masa depan anaknya sejak mereka diketahui jenis kelaminnya. Menjadi engineer untuk anak laki-laki dan menjadi seorang dokter untuk anak perempuan.
Tentu saja akan menjadi hal yang menyenangkan jika keinginan orang tua tadi memang sejalan dengan impian anaknya. Namun, jika tidak? Hanya tekanan yang akan dirasakan dan pendidikan yang ditempuh pada akhirnya hanyalah sekedar alat untuk memenuhi tuntutan yang ada. Berlomba menjadi yang terdepan, berpeluh demi sesuatu hal yang tidak diresapi esensinya. It will left you nothing but pain, I think. And maybe the worst result of all this situation is dead. Lihatlah, Joy Lobo, seorang mahasiswa tingkat akhir di universitas yang sama dengan 3 Idiots. Joy, awalnya penuh semangat menyelesaikan proyek akhirnya dalam membuat sebuah helikopter mini yang dilengkapi wireless camera. Namun, semangatnya lantas terkubur bersama keinginannya untuk hidup (ya, ia mati gantung diri di kamarnya) akibat Virus yang tidak mengizinkannya untuk menyelesaikan proyeknya dan menyebutnya sebagai “unrealistic project”.
Situasi-situasi yang kurang lebih sama mungkin sering kita jumpai di sekitar kita. Cita-cita orang tua yang menggebu pada akhirnya mendamparkan anaknya di dalam dunia yang salah. Si anak mungkin memang mengikuti keinginan orang tuanya, tapi hatinya tidak dan jadilah kita menjumpai banyak mesin dalam kehidupan sehari-hari kita. Atau, sistem pendidikan yang sangat ketat, sistem penilaian yang membebani, tugas-tugas yang tidak aplikatif, tuntutan-tuntutan untuk mempelajari definisi dan bukannya aplikasi, cibiran terhadap proyek-proyek yang dilabeli “unrealistic” padahal sebenarnya bisa jadi “realistic” jika ditambah poin kerja keras dan open-minded, cara belajar yang selalu mengkonsumsi doktrin dan pada akhirnya menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak mampu berpikir out of the box, prinsip hidup untuk mengejar kesuksesan dan bukannya kenikmatan di balik setiap proses yang dilalui. Ya, ya, ya… normal life, so normal… Itulah yang banyak kita temui di sekitar kita. Mau jujur mengakuinya atau tidak.
Tapi, di dalam film ini, Rancho, seorang pemuda biasa yang luar biasa berhasil memberikan pencerahan kepada beberapa orang di sekitarnya mengenai apa yang “salah” dari segala kenormalan hidup yang biasa kita jalani. Kata-katanya yang sangat saya sukai adalah ketika ia dipaksakan mengajar di sebuah kelas oleh Virus. Ia berkata seperti ini:
“Anybody thought that today we will get something to learn new?
Everyone’s sunk in race
What’s the use if you come first studying like this?
Will you improve your knowledge? NO
Only pressure will increase
And this is a COLLEGE NOT a PRESSURE COOKER
The lion in the circus also learns to sit on the chair fearing the whip held in his owner’s hand..
But we call such a lion as well trained, not WELL EDUCATED
Dan juga kata-katanya ketika ia mengomentari sistem penilaian (grading) di universitasnya:
“Sir, is it compulsory to sit according to our ranks?
It’s like the caste-system, sir! A grade students-kings, C grade students-slaves! It’s not nice sir!
Results should not be put up on a notice board. Why should we exhibit someone’s weakness in front of all?
The thing is, GRADES CREATE DIVIDE
Segala hal yang dipikirkan Rancho akan pendidikan ada benarnya. Para orang tua, para penyelenggara sistem pendidikan, sudahkah kita berpikir seperti Rancho? Mendukung apa yang menjadi talenta dari anak-anak kita dan bukannya memaksakan kehendak kita pada buah hati kita? Membuat sebuah sistem pendidikan yang mencerahkan dan bukannya memicu tekanan/bullying terselubung? Jangan menutup mata, Indonesia. Sadar atau tidak disadari, sudah banyak korban dari sistem pendidikan yang seperti ini. Contoh nyata, saya mendapatkan cerita bahwa di sebuah fakultas Y di perguruan tinggi negeri X, hampir tiap tahun ada saja mahasiswa/i-nya yang “menghilang” baik secara resmi maupun tidak. Ada yang pernah saya dengar ceritanya, salah satu mahasiswa tersebut mengalami depresi jiwa yang cukup parah, karena beban kuliahnya yang cukup berat ditambah ia merasa tidak bisa bergabung dengan komunitas pergaulan di sekitarnya. Dan, masih banyak cerita lainnya yang mungkin tidak terekspos dan hanya disimpan rapat-rapat.
Mungkin, tempat pendidikan informal yang digagas Rancho di akhir cerita dapat dijadikan inspirasi bagaimana seharusnya sebuah pendidikan itu berbentuk dan membentuk seseorang menjadi semakin open-minded dan berdaya kreatifitas tinggi. Pendidikan yang berdasarkan passion. Pendidikan yang tidak mengacu pada definisi tetapi pada hal-hal yang aplikatif. Pendidikan yang dapat dilalui dengan menyenangkan, sama menyenangkannya seperti ketika kamu sedang memainkan game favorit kamu.
Di dunia yang penuh dengan formalitas dan kehendak akan standarisasi seperti saat ini, sepertinya sulit untuk mewujudkan pendidikan yang seperti itu. Hmm, bagaimana menurutmu?

gravatar

Cara Hilangkan Virus SHORTCUT di Flashdisk dan mengembalikan datanya

Makin meningkatnya penggunaan flash disk, membuat pembuat virus mengalihkan sasarannya ke media penyimpanan yang simple tersebut, bukan hanya menanamkan virus tetapi juga efek yang dihasilkan beraneka ragam, salah satunya isi yang ada di flash disk, HILANG..
padahal tidak.. kebanyakan virus tidak menghilangkan data kita, tapi file atau folder kita disembunyikan (Hidden), bahkan super hidden.. wuuuaaaaaaa..
eits.. jangan panik..
Gimana cara menanggulangi kasus tersebut? , coba ikuti langkah-langkah di bawah ini :

pertama, hapus dulu virus dari flashdisk kita..
bisa dengan carapakai antivirus, tapi yg terupdate ya,,, terserah pakai antivirus apa saja, untuk antivirus lokal saya sarankan pakai smadav.
kalo udah ilang, Alhamdulillah. tapi ada virus yg buandelnya minta ampun,, salah satunya adalah virus berbentuk Shortcut.
eitss,,,hati2 ya,, jangan double klik shortcut itu kalo gak mau kompimu kena demam,, hehehe
kalo shortcut itu masih belum ilang juga,, pake aja Command Prompt.
caranya:
Klik Start > Run > ketikkan cmd trus tekan enter atau OK
setelah itu akan muncul seperti ini
trus ketik drive flshdisk kita, misal> E: >kemudian tekan enter
ketikkan del /s *.lnk tekan enter
tunggu proses selesai..
udah deh,, virus shortcut ilang..

kalo tuh virus dah lenyap bin ngilang, selanjutnya kita akan mngembalikan data kita yg diHidden virus itu..
caranya:
sama seperti tadi, cuma ketikkan attrib /s /d -s /h tekan enter
semua file yang teridden bakal muncul lagi, n berarti.........
SUKSES.. hehe

gravatar

Shortkey Windows

Windows XP Shortcuts
CODE
ALT+- (ALT+hyphen) Displays the Multiple Document Interface (MDI) child window's System menu
ALT+ENTER View properties for the selected item
ALT+ESC Cycle through items in the order they were opened
ALT+F4 Close the active item, or quit the active program
ALT+SPACEBAR Display the System menu for the active window
ALT+TAB Switch between open items
ALT+Underlined letter Display the corresponding menu
BACKSPACE View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer
CTRL+A Select all
CTRL+B Bold
CTRL+C Copy
CTRL+I Italics
CTRL+O Open an item
CTRL+U Underline
CTRL+V Paste
CTRL+X Cut
CTRL+Z Undo
CTRL+F4 Close the active document
CTRL while dragging Copy selected item
CTRL+SHIFT while dragging Create shortcut to selected iteM
CTRL+RIGHT ARROW Move the insertion point to the beginning of the next word
CTRL+LEFT ARROW Move the insertion point to the beginning of the previous word
CTRL+DOWN ARROW Move the insertion point to the beginning of the next paragraph
CTRL+UP ARROW Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph
SHIFT+DELETE Delete selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin
ESC Cancel the current task
F1 Displays Help
F2 Rename selected item
F3 Search for a file or folder
F4 Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer
F5 Refresh the active window
F6 Cycle through screen elements in a window or on the desktop
F10 Activate the menu bar in the active program
SHIFT+F10 Display the shortcut menu for the selected item
CTRL+ESC Display the Start menu
SHIFT+CTRL+ESC Launches Task Manager
SHIFT when you insert a CD Prevent the CD from automatically playing
WIN Display or hide the Start menu
WIN+BREAK Display the System Properties dialog box
WIN+D Minimizes all Windows and shows the Desktop
WIN+E Open Windows Explorer
WIN+F Search for a file or folder
WIN+F+CTRL Search for computers
WIN+L Locks the desktop
WIN+M Minimize or restore all windows
WIN+R Open the Run dialog box
WIN+TAB Switch between open items


Windows Explorer Shortcuts:
CODE
ALT+SPACEBAR - Display the current window's system menu
SHIFT+F10 - Display the item's context menu
CTRL+ESC - Display the Start menu
ALT+TAB - Switch to the window you last used
ALT+F4 - Close the current window or quit
CTRL+A - Select all items
CTRL+X - Cut selected item(s)
CTRL+C - Copy selected item(s)
CTRL+V - Paste item(s)
CTRL+Z - Undo last action
CTRL+(+) - Automatically resize the columns in the right hand pane
TAB - Move forward through options
ALT+RIGHT ARROW - Move forward to a previous view
ALT+LEFT ARROW - Move backward to a previous view
SHIFT+DELETE - Delete an item immediately
BACKSPACE - View the folder one level up
ALT+ENTER - View an item's properties
F10 - Activate the menu bar in programs
F6 - Switch between left and right panes
F5 - Refresh window contents
F3 - Display Find application
F2 - Rename selected item

gravatar

Mengenal Command Prompt

Bagi generasi yang lahir dan tumbuh di era Windows bisa saja belum pernah menggunakan aplikasi ini. Tekanlah tombol Windows+R pada keyboard dan ketikkan cmd yang mana akan membuka jendela command prompt.

Run

Dua perintah umum yang perlu diketahui adalah:

  • Alt+Enter, untuk beralih antara mode Windowed dan Fullscreen.
  • ketikkan exit untuk keluar dari program ini dan kembali pada desktop Windows anda.

Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah apa yang bisa kita lakukan dengan command prompt?

  • Untuk berpura-pura sibuk Big Smile
    Pada beberapa kesempatan di beberapa institusi saya sempat melihat beberapa orang yang membuka command prompt dalam mode fullscreen dan melakukan dir/s agar tampak sibuk dan keren. Mohon jangan ditiru.
    dir

  • Untuk bernostalgia atau untuk menjalankan aplikasi DOS lama Cool
    Bagi para pengguna yang mengalami era DOS kadang sesekali ingin bernostalgia. Adapun bila anda masih memiliki program DOS seperti Wordstar atau Norton Commander seperti gambar di bawah ini, silahkan dicoba. Biasanya memang ada keterbatasan fungsi namun secara umum masih dapat digunakan. Kelebihannya dibandingkan dengan era DOS adalah dikarenakan cmd.exe adalah program native Windows, kita dapat memanggil beberapa instance dari program ini dan menjalankan perintah yang berbeda secara simultan.
    Norton Commander Euy

  • Untuk menjalankan program tanpa GUI
    Ada kalanya versi GUI sebuah program tidak sekaya fungsi command linenya sehingga mengharuskan kita mengakses command prompt. Ada juga perintah-perintah sepert ping, netstat, dan tracert yang menurut banyak network admin lebih responsif dibanding aplikasi dengan format GUI. Sekedar informasi "Prompt" sendiri arti harafiahnya adalah Quick atawa Cepatz. Ada juga yang berpendapat bahwa ada baiknya menguasai command prompt agar nantinya terbiasa menghandle server core

gravatar

Epicenter Gempa, Titik Imajiner yang Tidak Ada

Setiap mendengar gempa kita seringkali mencari “dimana sih titik pusat gempa?”. Atau dimana episenternya ?

Apakah titik ini merupakan titik paling banyak rusaknya ? Seringkali tidak sesederhana itu. Karena titik pusat gempa ini sebenernya titik imajiner, namun titik ini diperlukan ahli kegempaan untuk memperkirakan (menghitung) besarnya energi yang dilepaskan.

Patahan dan gempa

Episenter merupakan lokasi dipermukaan yang merupakan proyeksi vertikal dari titik pusat gempa (focus/hypocenter). Fault atau patahan ini merupakan sebuah garis dipermukaan, namun dalam 3 dimensinya patahan ini berupa bidang. Ahli geologi mengatakan ini sebagai “patahan” karena ekspresnya terlihat adanya diskontinuitas. Sedangkan para ahli gempa lebih mentitik beratkan sebagai rupture zone, atau zoba hancuran akibat gerakannya. Dengan demikian kalau titik pusat gempanya sangat dalam maka di lokasi episenternya bisa jadi hanya terkena goyangannya saja.

Episenter dan Focus (Hyposenter)

Sepanjang patahan ini seringkali berupa sungai. Mirip seperti di Jogja, Patahan Opak ini berada disepanjang lembah sungai Opak. Zona patahan di permukaan ini seringkali berupa zona lemah sehingga mudah sekali tererosi membentuk sungai.

Surface Rupture

Bidang rekahan dipermukaan (surface rupture zone) adalah bidang pecahnya batuan yang terkoyak akibat gempa yang terlihat dipermukaan. Rupture zone ini tidak hanya satu bidang yang rata, tetapi dapat beruba beberapa rekahan yg terjadi sekali gus. Retakan inipun juga tidak rata sepanjang zona. Dalam skala yang besar zona retakan (rupture zone) ini adalah zona dimana terrekam dislokasi, perubahan posisi akibat pergeseran dua bagian patahan.

Bidang retakan di permukaan (surface rupture)

Retakan dipermukaan seringkali tidak menerus tetapi terputus-putus. Tidak semua tubuh batuan tergeser secara merata sehingga ekspresi retakan dipermukaannyapun tidak merata. Titik A merupakan titik dimana rupturenya nol, sedang di titik B memiliki rupture terbesar.

Tentu saja bangunan yang berada diatas surface rupture zone ini akan mengalami deformasi paling kuat. Tembok dapat terpatahkan dan bangunan pasti rusak.

Nah, kalau retakannya saja tidak satu bidang serta besarnya dislokasi juga tidak merata, bagaimana titik pusat gempanya ? Ya tentusaja titik pusat gempa bukan berarti titik dimana tempat paling besar mengalami kerusakan. Titik pusat gempa (episenter) ini merupakan titik imajiner seperti titik berat ?

Masih ingatkah apa itu titik berat ? Ya titik berat merupakan pusat massa sebuah benda.

Hiposenter (focus) gempa mirip seperti titik berat.

Dengan menggunakan tali/benang , benda kita gantungkan pada sebuah titik A pada bagian tepinya. Jika benda dalam keadaan diam, pusat gravitasi harus terletak lurus kebawah titik gantung A. Jadi, titik berat terletak pada Aa (garis Aa adalah garis perpanjangan tali penggantung benda). Ketika diulang utk titik-titik Bdan C, maka titik perpotingannya disbut titik berat.

Titik berat (titik imajiner)

Apakah berarti selain di titik berat itu tidak ada beratnya ? Tentusaja tidak. Titik berat ini titik imajiner yang merupakan titik massa. Namun jelas bukan berarti dititik-titik lain tidak ada massanya bukan ? Titik ini diperlukan ahli fisika mekanika.

Gempa merupakan getaran akibat dua blok batuan bergeser. Nah kalau kita menggeser sebuah kotakbesar dimanakan titik pusat energinya ?

Rupture dan episenter di permukaan, dan focus dibawah permukaan

Demikian juga dengan pergeseran bidang patahan yang menyebabkan gempa, atau sering disebutrupture zone. Tidak berarti bahwa yang dekat di titik pusat gempa selalu paling parah. Karena gempa ini sebenernya berupa bidang pergeseran, bukan titik. Yang perlu diketahui adalah lokasi titik ini merupakan lokasi terdekat (proyeksi vertikal) dari hiposenter. Sehingga di titik itu goyangannya akan terasa paling kuat. Rusaknya bagunan di titik ini disebabkan oleh besarnya goyangan. Berbeda dengan di rupture zone yang rusak akibat dislokasi.

Nah dengan melihat bahwa dislokasi dipermukaan tidak merata sepanjang zona patahan, itulah sebabnya kerusakan yang terjadi tidak sesederhana akan menguat mendekati titik episenter. Juga perlu dimengerti bahwa titik pusat gempa hiposenter (focus) bukanlah berupa titik ledakan gempa. Tetapi titik focus merupakan titik pusat energi gempa, pengertiannya mirip titik berat.

Jadi perlu dipahami bahwa titik focus gempa (hiposenter) bukanlah sebuah pusat ‘ledakan’ gempa..

Sumber: "Dongeng Geologi"

Daftar Isi Basyabook

Follow Me on Twitter

My Skype

My status

Ocehan @basya999

Ngobrol Yuk...

My Google Talk

Artikel Basya World