CINTA = Nungguin Bis (-_-")
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu sepi“
♫♫ “Bis sekolah yang ku tunggu
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti“
Jangan dengerin gue nyanyi daripada loe bisa budek permanen (-_-“)
Oke, kenapa gue nyanyi mars pramuka itu? (ups,, salah) maksud gue nyanyi lagunya koes plus itu? Bukaaaann,, bukan gue mau ikutan AFI ato Indonesian Idol,, gini2 gue sadar diri kalo gue pasti gak bakal lolos seleksi *administrasi sekalipun* coz dari tampang gue aja dah gak meyakinkan gue bisa nyanyi…
Oke,, mulai nglindur.. loe tau busway kan? Oke,, bagus kalo loe tau… gue Cuma nanya doank #plak .. kali ini gue agak kurang waras, kenapa? Baca aja deh tulisan gue berikut:
Cinta itu sama seperti orang yg sedang menunggu bis Sebuah bis datang, dan loe bilang, "Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Gue tunggu bis berikutnya aja deh."
Kemudian, bis berikutnya datang. Loe melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.." Bis selanjutnya datang, cool dan loe berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja. Bis keempat berhenti di depan loe. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi loe bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan gue". Maka loe membiarkan bis keempat itu pergi. Waktu terus berlalu, loe mulai sadar bahwa loe bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, loe sudah tak sabar, loe langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, loe akhirnya sadar kalau loe salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang loe tuju! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari cerita ini : sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan loe pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat. tapi loe masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan. Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi. Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan loe menemukan bis yang kosong, loe sukai dan bisa loe percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, loe dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut didepanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya.
Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia. Lalu bis seperti apa yang loe tunggu?
Nah,, udah ya,, gue mau ke bengkel dulu,, benerin otak gue yang suka ngelantur nulis kaya’ ginian.. #tuing-tuing (-_-“)
sudah sejak lama aku membuang jauh kata2 'cowok ideal' dari pikiranku. kurasa itu pola pikir anak sekolah (aku udah g sekolah ya?:B)
bagi cewek, ato bisa dibilang buatku yang penting dia bisa buat nyaman saat bersama.
dan ga ada image yg harus ku tutupi di depannya:D
masalahnya sekarang adalah, bagaimana cara membuat bis itu berhenti di depan kita lalu mengijinkan kita msuk ke dalamnya pak??? any idea?*curcol*:p
hohoho curcol nih... hehehe
tuk membuat bis itu berhenti dan mau mengijinkan kita tuk masuk di dalamnya baca mantra berikut (baca: klik)
http://basyaworld.blogspot.com/2010/04/tips-macam-macam-pdkt-yang-akurat-dan.html
hehehe cekibrot...
Posting Komentar