gravatar

Global Warming

           Tahukah kalian, mengapa bumi kita menangis? Kok bisa ya? Nggak nyangka, deh. Ternyata di balik keindahannya, bumi juga bisa menangis. Kira-kira apa ya penyebabnya? Nah, kali ini kita akan membahas tentang salah satu penyebabnya. Ada yang tahu? Yup, salah satu penyebabnya adalah GLOBAL WARMING alias pemanasan global. Apa sih maksudnya? Ok, kalau begitu mari kita bahas bersama-sama. 

Global warming saat ini sedang menjadi isu internasional yang hangat diperbincangkan. Dari berita-berita yang dimuat di media cetak maupun internet, bahaya  yang bisa ditimbulkan dari proses global warming memang sangat menakutkan sekaligus menyedihkan. Bagaimana? Sudah punya gambaran tentang global warming? What’s describe of the global warming? Begini, yang dimaksud dengan global warming adalah peningkatan suhu bumi secara bertahap karena rusaknya lapisan ozon yang tercemar oleh polusi udara (CO dan CO2). Lapisan ozon yang ada di atmosfer terluar bertugas untuk mengatur suhu di bumi. Tetapi karena lapisan ozon tersebut sudah rusak, bahkan katanya ada yang bolong menganga, akhirnya panas di bumi tidak bisa dipantulkan kembali. Maka jadilah keadaan planet bumi seperti sekarang ini.

Kita sebagai manusia tentu harus memberi perhatian lebih untuk merawat tempat tinggal kita yang cuma satu-satunya di alam jagat ini. Beberapa penyumbang tetap polusi berasal dari rokok, industri, kendaraan bermotor, kantong plastic, AC, dll. Nggak nyangka, ternyata kantong plastic juga ikut sebagai penyumbang polusi.What’s effect of the global warming? Apa ya? Nah, contohnya kita mulai dari hal yang sederhana dulu. Belakangan ini baru saya sadari ada yang hilang dari pemandangan di lingkungan sekitar. Dulu waktu saya kecil di siang hari sering terlihat banyak capung dan kupu-kupu beterbangan. Pada malam hari pun begitu, kadang saya melihat ada kunang-kunang yang banyak berbinar terang di ilalang. Tapi sekarang? Kemana ya  meraka semua? Burung pipit pun jarang terlihat lagi bertengger di atas kabel tiang listrik? Silahkan amati bagi yang rumahnya dekat dengan tiang listrik. Contoh kedua yaitu, adanya banjir yang meluas di kota Ponjong, tetapi kering kerontang di kota Nglipar. Lho, sepertinya itu bukan nama kota ya? Gak apa-apa khan? Namanya juga contoh. Contoh yang lain juga masih ada lho. Selain berkurangnya populasi binatang dan serangga karena tidak dapat beradaptasi dengan iklim, cuaca yang sering berubah drastis juga contoh akibat dari global warming. Juga melelehnya es abadi di kutub magnet bumi, dan masih ada contoh lainnya yang mungkin pernah anda rasakan sebagai akibat ganasnya pemanasan global.

Sekarang kita bayangkan sejenak, bagaimana kalau es di kutub meleleh semua. Sudah siapkah anda berenang dan hidup di atas air selamanya? Are you ready? Kok bisa ya? Why? Karena permukaan laut dari tahun ke tahun meningkat. Maka es di kutub meleleh sebagai akibatnya. Remember, earth is your home. I hope you’ll remember it. OK!

I missed them all. :( 

Sepertinya sudah cukup teori basa-basinya. Tapi jangan cuma ngeri ya? Ingat, yang kita butuhkan saat ini adalah sebuah tindakan. Tindakan untuk bumi yang berkata “Help me, please” pada kita semua. Tapi, apa sih yang bisa kita lakukan? Nah, di sini ada beberapa hal yang bisa anda lakukan.

·        Mengurangi pemakaian plastik

·        Mematikan listrik yang tidak terpakai.

·        Mengurangi pemakaian AC.

·        Memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dengan sampah yang bisa membusuk.

·        Jangan membungkus sampah terlalu kencang.

·        Eliminasi Chlor Flour Carbon ( CFC ).

·        Mengurangi emisi metana dan dinitrogen oksida.

·        Memanfaatkan teknologi pemanfaatan sumber energi terbarui.

·        Beralih dari bahan bakar fosil ke bahan bakar biomassa.

·        Bagi pengendara motor, matikan mesin bila anda terkena lampu merah.

·        Melakukan reboisasi.

Wah, kok berat banget sih? :(

Yup, saat membaca pernyataan di atas mungkin kita tidak akan mempunyai rasa optimis dapat ikut berpartisipasi. Kita kan masih remaja! Apa nggak ada contoh lain yang bisa kita lakukan? What’s it? Tenang saja, bagi para remaja masih ada hal sederhana yang bisa kita lakukan. Contohnya :

·        Beralih dari kendaraan bermotor ke sepeda. Dengan begitu, kita ikut mengurangi polusi di udara.

·        Apabila membuang sampah, pisahkan sampah daur ulang dengan sampah yang bisa membusuk.

·        Matikan listrik yang tidak terpakai.

·        Melakukan reboisasi baik di hutan maupun di lingkungan sekitar. Karena satu pohon dapat menghasilkan 1,2 kg oksigen, sehingga menunjang hidup manusia.

·        Selain itu, kalau setiap orang memakai 6 lembar tisu tiap hari, akan menjadi 2.200 lembar dalam satu tahun. Maka kalau kita menghemat 1 lembar tisu saja tiap hari, berarti kita mengurangi sampah kertas 7M tisu setiap tahunnya.

Semoga masih banyak yang dapat kita lakukan untuk planet bumi ini. I hope you will come to help me! Maka, terus sayangilah bumi kita tercinta ini.

That’s all I do for joint importance and the Earth salvation, because I love green...

You ?

 

Daftar Isi Basyabook

Follow Me on Twitter

My Skype

My status

Ocehan @basya999

Ngobrol Yuk...

My Google Talk

Artikel Basya World